Impian Menjanjikan Kemukjizatan

Menengok Profil Orang-orang Sukses [I]

Setiap dari kita mempunyai peluang yang sama untuk mewujudkan impian. Ketika kita terobsesi untuk meraih impian, tanpa kita sadari, hal itu memberikan energi tambahan yang luar biasa. Pepatah kuno mengatakan, "You can if you think you can". Terlukisnya impian dan harapan besar, perlahan-‎lahan akan meretas jalan baru menuju 'terminal akhir'.‎

Bukankah agama selalu menyerukan kepada kita untuk terus berusaha dan pantang ‎menyerah. Keputusasaan adalah hal yang paling dibenci. Karena dianggap meragukan ‎kemampuan Allah Swt. Allah Dzat Pemberi Harapan buat hamba-Nya. Karenanya, selama ‎usaha dan harapan (baca: doa) berjalan seimbang, yakinlah kemukjizatan akan terjadi. Allah telah menyindir kita agar tidak berputus-asa terhadap rahmat-Nya. "Janganlah kalian berputus-asa terhadap nikmat Allah" (QS. Azzumar: 53). Di sisi lain, Rasulullah Saw pun telah memberikan keleluasaan kepada kita untuk berkreasi demi sebuah impian.

Untuk meyakinkan hal di atas, marilah kita tengok sejenak kisah sukses Sanyo yang dibangun karena impian dan harapan yang besar.

Mungkin sebagian besar dari kita adalah pengguna produk Sanyo (misalnya, mesin pompa air, kulkas, setrika, mesin cuci dan alat-alat elektronik lainnya). Tahukah anda; kenapa Sanyo sukses?.


Sanyo memiliki arti tiga samudera, yakni Pasifik, Atlantik, dan Hindia. Kata tersebut ‎dipilih sebagai nama perusahaan yang mengidentikkan sesuatu yang maha luas. Dan itu tepat ‎dengan filosofi manajemen perusahaan Sanyo Electric yang ingin berkembang menjadi ‎sebuah perusahaan besar kelas dunia.

Dalam filosofi manajemennya, Sanyo Electric terobsesi menjadi produsen yang ‎menyediakan segala kebutuhan hidup orang di seluruh dunia. Sanyo mulai melukis mimpi dan memetak harapan besar untuk memberikan produk kualitas tinggi di setiap sudut penjuru dunia. Ia yakin suatu saat konsumen di segala penjuru dunia akan selalu mencari produk-produk sanyo. Hal itu bukan mustahil. Karenanya, istilah Sanyo ‎dianggap paling cocok untuk menggambarkan filosofi manajemen tersebut.

Dari dasar keinginan tersebut, Sanyo kemudian berkembang menjadi perusahaan raksasa. Ini bermula ‎dengan berdirinya Sanyo Electric Works pada 1947, di Osaka, Jepang. Tiga tahun ‎kemudian, yakni pada 1950, perusahaan bernama Sanyo Electric pun berhasil didirikan.

Tiga produk pertama berhasil diluncurkan oleh Sanyo Electric pada awal 1950-an, yaitu lampu generator sepeda, radio plastik, dan mesin cuci. Kemudian jenis produk Sanyo ‎Electric semakin beragam dan terbagi menjadi enam kategori, yaitu peralatan informasi ‎dan komunikasi, alat kebutuhan rumah tangga, peralatan industri dan komersial, ‎perlengkapan elektronik, baterai, serta kategori lain.

Kini perusahaan Sanyo Electric telah berkembang menjadi perusahaan dunia yang cukup ‎disegani. Tak hanya menyuplai sejumlah produk, Sanyo juga memberikan peluang ‎ekonomi kepada penduduk di 26 negara dunia. Grup Sanyo kini memiliki sebanyak 83 ‎perusahaan industri, 37 perusahaan penjualan, dan 38 perusahaan jenis lainnya.

Kita lihat, impian dan harapan yang pernah dilukis Sanyo, kini menjadi kenyataan. Hampir di setiap rumah, kita temukan beragam produk Sanyo.

Karenanya, jangan lelah melukis mimpi. Jangan pernah putus-asa karena harapan yang tak berujung. Yakinlah, tidak ada yang sulit bagi Allah untuk memberikan 'kado surprise' bagi mereka yang mau bermimpi seraya berusaha dan berharap. Selamat bermimpi.

‎-Disarikan dari Harian Republika-‎

4 comments:

putri said...

Bermimpi atau berusaha ya maksudnya disitu?

Apa kabar? maaf lama gak mampir :D
Sedang 'bermimpi' seperti tulisan itu hehehe... Penginnya semua mimpi yang indah2 jadi kenyataan hihi

Fakhrudin Aziz Sholichin said...

"Mimpi sebagai modal awal untuk berusaha". Yang jelas, usaha tanpa mimpi menjadi kabur, mimpi tanpa usaha pun omong kosong.

Iya Mbak, saya juga udah jarang online. Jadi mumpung mood, ya coret2 aja mbak.

Mohon doanya ya Mbak Putri

Anonymous said...

salut deh. kemasannya bagus dan lugas. boleh ya kapan2 konsultasi :-)) salam kenal (riva-H.10)

Fakhrudin Aziz Sholichin said...

Oke Riva. Silahkan kalau mau main-main ke rumah. Kuterima perkenalanmu hehehe